Tandeman Internet pake Leopard/Ubuntu

Istilah tandeman ini jujur saja dicomot dari situs pak Sutopo di sini. Nah, kalau di Windows ada internet sharing, maka di Mac juga ada internet sharing. Berikut adalah gambarnya:

Dari gambar tersebut tampak bahwa yang dishare adalah koneksi dari N93, ISP memakai indosat broadband 3G pasca bayar (Matrix), namun karena coverage 3G belum nyampai, maka revert to GPRS :(

Pada praktik kali ini, komputer yang aku konexkan sebagai klien adalah EeePC 900 milik Dinol yang memakai Ubuntu Jaunty. Settingnya (alamat IP) aku buat manual, baik pada Macosx dan Ubuntu untuk koneksi lewat ethernetnya. Sayang sekali atheros AR5007 di AAOku nggak bisa mancar atau menerima, meskipun sudah aku rebranded ke hardwarenya Apple (lewat ubuntu juga, pakai ath_info, dump, write, dst). Anehnya, lewat analisa dmesg, en1 menunjukkan bahwa ia sudah up, yang artinya sudah on, dan dicek lewat ifconfig juga sudah dapat IP, namun dikonekkan ke ubuntu lewat jalur network manager tidak muncul apapun.

Dari sisi Mac, nyaris tidak ada setting apapun, kecuali setting alamat IP dibuat manual, misalnya 192.168.1.1. Nantinya di Ubuntu disetting lewat network manager, dibuat alamat ethernetnya misalnya 192.168.1.2, 255.255.255.0, gateway ke 192.168.1.1. Routing set manual di konsole ( $ sudo route add default gw 192.168.1.1). Resolver DNS juga aku set manual lewat konsol ( # echo "nameserver 208.67.222.222" > /etc/resolv.conf). Ini adalah alamat opendns umumnya.

Kecepatan akses nggak berkurang drastis tuh, entah karena memang lemot, atau memang mantep, tapi nyatanya posting ini, browsing sana-sini juga lancar-lancar aja, nggak beda jauh dengan kecepatan sorangan wae. Apalagi jika memakai Opera Turbo! Sekarang ini nih, aku juga sedang buka banyak situs memakai Firefox (5 tab kebuka), Opera (2 tab), Chromium (Nightly Build) (2 tab), Safari (3 tab), RSSOwl (banyak sekali tab) dalam satu waktu, dan asiknya lagi, partner yang sedang posting itu dan browsing sini-sana juga lancar-lancar aja.

Memang, akhir-akhir ini Indosat sedang lancar koneksinya, mudah-mudahan seterusnya, dan lebih sip lagi jika coverage 3G diperluas ke Bukit Diponegoro, atau khususon masang satu BTS, yang mobile saja, ke wilayah ini, hue hue hueh...