09 March 2006

Nonton setelah dengar cerita

Ada orang yang tidak suka dikisahkan tentang sebuah film yang ingin ia tonton, alasannya, nanti jadinya tidak asyik atau tidak seru, karena sudah tahu sebelumnya. Aku nggak begitu. Aku senang-senang saja tuh dengerin cerita orang-orang yang bercerita ini-itu. Malah, cerita itu menjadi panduan dan juga crosscheck, apakah si pencerita menceritakan dengan detil sebagaimana dalam filmnya.

Nah, kemarin dulu malam, aku baru sempat lihat film Jackie Chan yang baru, The Myth. Sebelumnya si Kepra bercerita tentang film itu, yang menurutnya cukup rumit dimengerti. Namun setelah melihat filmnya, yah, agaknya nggak rumit-rumit amat. (Mungkin karena sudah tahu, sehingga tidak tersesat?). Filmnya tipikal back to the future gitu menurutku, atau reinkarnasi, atau semacam pengalaman seorang indigo.

Nah, ngomong-ngomong masalah indigo, kakakku yang bernama Abeng, punya teori menarik. Ruh seorang anak memerlukan waktu sekitar 3-4 bulan untuk turun dari loh mahfuzh ke kandungan. Itu adalah perjalanan roh yang masih bersih. Sementara rohnya orang mati, apalagi yang banyak kekotoran, menjadi lebih lama lagi. Dalam perjalanan ini, yang satu berangkat, yang lain pulang, bisa saja bertemu ditengah jalan, dan meskipun tidak terjadi semacam penyusupan, bisa saja terjadi resonansi getaran-getaran, sehingga sedikit banyak sifat-sifat orang (dan pengetahuannya) tertinggal di roh si bayi.

Ketika si bayi lahir dan menjadi besar, cukup untuk berbicara, bisa saja pengalaman sewaktu turun ke bumi itu teramat dominan, sehingga jadilah ia anak indigo yang luar biasa. Kecil-kecill bisa tahu ini-itu.

Begitulah....

Pendapatku? Karena aku belum pernah melihat anak indigo, maka tentunya kurang mapan kalau ikut-ikut berkomentar, tapi agaknya teori tersebut cukup masuk akal, mengingat seseorang bisa saja terpengaruh oleh orang lain. Idolanya begini ikut begini, idolanya begitu ikut begitu. Ada pula orang-orang yang amat terpengaruh oleh mimpi, dimana ada yang mengatakan bahwa kondisi tidur adalah kondisi dimana nyawa sedang tidak ada ditempat, mungkin melancong sebentar dan dalam perjalanan menemui sesuatu?

Siapa tahu...

0 tanggapan: