Barusan lihat anak-anak baru sibuk menyiapkan OSPEK. Di jalanan, beberapa senior memakai jaket himpunan atau jaket universitas. Jelas, mereka yang berperan penting menggodok mahasiswa baru itu. Karena penting dan berkuasa (karena senior), maka boleh saja suruh ini-itu, bentak ini-itu, wong semuanya demi kebaikan.
Well, pertanyaannya bukannya perlu/tidakkah ospek, tapi adakah format lain selain itu-itu saja? Masak sih disuruh beratribut konyol kayak orang gila.
Apakah tidak sebaiknya OSPEK itu diisi dengan open house jurusan masing-masing dengan memamerkan produk-produk jurusan, sehingga mahasiswa baru akan mengerti apa yang akan dipelajainya. Dulu banyak temenku yang bahkan tidak tahu apa itu resistor, cara menghitungnya, dsb. dsb. Atau diadakan saja perlombaan koding, atau desain, atau lain-lain yang produktiflah, atau yang paling simpel, daripada beli barang ini-itu yang tidak karuan, kumpulkan duitnya dan bawa bakti sosial ke daerah kumuh, dengan catatan harus jalan kaki, lari atau apalah, jika diinginkan melibatkan aktivitas fisik.
Perjuangan Panjang "Menyelamatkan Ibu, Bayi dan Balita"
-
Waduh .. Cukup lama saya nggak menulis di blog ini, kangen juga :)
Sore menjelang maghrib tiba-tiba ada pesen via BB ada yang koment di blog
ini dari Anoni...
11 years ago
0 tanggapan:
Post a Comment